Friday 10 July 2015

THR karyawan tidak dibayarkan

Sejak outsourcing di aplikasikan pertama kali di zaman pemerintahan megawati memang telah nyata menyengsarakan buruh, apalagi dewasa ini sejak bbm, listrik dan segalanya naik semakin jelas penindasan terhadap buruh terjadi. Di sejumlah pabrik di kawasan tangerang, masih ada saja pabrik yang tidak membayar karyawan nya dengan UMR standar provinsi, masih banyak yang membayar karyawan seadanya. Bahkan praktik karyawan borongan masih nyata di aplikasikan di dalam menjalankan roda perusahaan. Kini menjelang lebaran, banyak sekali karyawan yang mengeluhkan tidak menerima THR. Yang sejatinya adalah hak karyawan. Tidak perlu disebutkan pabrik mana saja yang tidak tahu diri atas hak hak para buruh. Seharusnya kalau sudah begini, karyawan harus bersatu melawan penjajahan para pemain industri. Belanda saja dapat kita kalahkan karena bukan hanya perjuangan soekarno-hatta. Tapi tidak lain adalah usaha dari segenap bangsa indonesia. Maka bukan tidak mungkin para buruh bersatu melawan ketidakadilan, bukan hanya diam saja tapi dalam hati menangis. Hidup buruh seluruh indonesia.

0 comments:

Post a Comment