Sunday 14 June 2015

Hikmah puasa ramadhan

1. Bulan Ramadhan bulan melatih diri buat patuh aturan waktu. Dalam tiga puluh hari kita dilatih patuh aturan bagai tentara, diwaktubangun kita bangun, disaat makan kita makan, diwaktu menahan kita sholat, kala berbuka kita berbuka, dikala sholat tarawih, iktikaf, baca qur'an kita laksanakan cocok waktunya. Bukankah itu patuh aturan diwaktu namanya? Ya kita dilatih dengan amat sangat patuh aturan, kecuali orang tak ingin ikut latihan ini. 

2. 
Bulan Ramadhan bulan yg menunjukkan terhadap manusia utk seimbang dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat utkmenambah amal-amal ibadah, 
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu tugas yg monoton dan lalai beribadah KepadaNya. Orang yg lalai atas mengingat Allah, senantiasa asyik bersama pekerjaannya, maka kala istirahat siang, sholat, dan makan tidak jarang terabaikan. Atau kala yg mestinya dimanfaatkan utk beribadah terhadap Allah digunakan buat makan siang dengan kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara tugas, dan Ibadah. Tugas buat kebutuhan dunia dan Ibadah utk keperluanAkhirat. 

3. 
Bulan Ramadhan yaitu bulan yg mengajarkan Manusia bakal pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yg takmengerti dapat arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tak demikian akrab, adik beradik bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tak memperhatikan. Persaudaraan dari Gang Jalanan, tidak sedikit serta perkelahiannya. Persaudaraan atas satu group, satu bangsa, satu tanah air, cuma selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna. Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, bakal kelihatan terang seandainya berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa free. Sholat dengandi masjid, berikan ilmu islam dan tidak sedikit ilmu Islam di tiap-tiap ceramah dan diskusi keagamaan yg dilaksanakan di Masjid. Semuanya didapat free tidak dengan pendapatan. Sesama muslim saling bersalaman, bercengkrama saling menanyakaninformasi. Sama-sama sholat tarawih tadarus bersama saling mengajarkan Qur'an, dan tidak sedikit makanan sedekah di Masjid. Yapastinya Free. Persaudaraan sesama muslim sebenarnya punyai pelajaran dan bab husus, ada ayat qur'an berkenaan persaudaraan, ada tidak sedikit hadits nabi, tapi jarang diperhatikan orang betapa pentingnya arti persaudaraan itu. Tapi dibulan Ramadhabeliau dapat kelihatan bersama sendirinya. 

4. 
Bulan Ramadhan mengajarkan supaya peduli terhadap orang lain yg lemah. Di bulan Ramadhan kita puasa, merasaka lapar dandahaga, mengingatkan kita betapa sedihnya nasib orang yg tak berpunya, orang terlantar, anak yatim yg tidak ada orang tuanya, fakir miskin yg hidup di lokasi yg tak pantas. Apakah kita tak merasa prihatin? Maka kita peduli utk meringankansaudara-saudara kita yg kelaparan. Baik sebab keadaan ekonomi, atau disebabkan bencana Alam. Allah menyindir orang yg takpeduli terhadap nasib orang lain yg miskin sbg pendusta Agama. Serta Allah mengataka orang yg tak peduli dengan nasib fakir miskin dan anak yatim sbg orang yg tak mempergunakan potensi pancaindranya utk menonton kondisi sekelilingnya. Orang yg takpeduli dengan orang lain pula dinamakan yang merupakan orang yg salah menilai atau memandang kehidupan. 


5. 
Bulan Ramadhan mengajarkan dapat adanya maksud tiap-tiap tindakan dalam kehidupan. Di bulan puasa kita diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah, menetapkan niat yg pun berisi maksud mengapa dilakukannya puasa. Tuajuan puasa yaitu buatmelatih diri kita biar sanggup menghindari dosa-dosa di hari lainnya diluar bulan Ramadhan. Seandainya maksud tercapai sehinggapuasa sukses. Namun seandainya tujuannya tidak sukses sehingga puasa tiada arti apa-apa. Menjadi kita terbiasa berorientasipada maksud dalam lakukan segala macam amal ibadah. 

6. 
Bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita hidup ini mesti senantiasa memiliki nilai ibadah. Tiap-tiap langkah kaki menuju masjid ibadah, membantu orang ibadah, berbuat adil terhadap manusia ibadah, tersenyum kepada saudara ibadah, membuang duri dijalan ibadah, hingga tidurnya orang puasa ibadah, maka segala sesuatu akan dijadikan ibadah. Maka kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya seluruh akan berharga ibadah. 

7. 
Bulan Ramadhan melatih diri kita selalu untuk berhati-hati dalam tiap-tiap aksi, terutama yg mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tapi pun menahan segala yg sanggup membatalkan puasa, pun segala yg akan merusak puasa. Terutama hal-hal yg bakal memunculkan dosa. Maka di dalam bulan Ramadhan kitamampu terbiasa dan terlatih utk menghindari dosa-dosa kita supaya kita selalu bersih dari aksi yg bisa memunculkan dosa. Latihan ini memunculkan kemajuan positif bagi kita jikalau di luar bulan Ramadhan kita dapat juga menghindari hal-hal yg bakalmemunculkan dosa seperti bergunjing, bicara kumuh, berbohong, memandang yg bakal memunculkan dosa, dan lain sebagainya. 

8. 
Bulan Ramadhan melatih kita utk senantiasa tabah dalam bermacam halangan dan hambatan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yg buruk dilakukan. Contohnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala aksiorang lain pada kita. Umpamanya ada orang yg menggunjingkan kita, atau mungkin saja meruncing terhadap Fitnah, namun kitamasihlah Sabar dikarenakan kita dalam kondisi Puasa. Bersama Sabar hasutan Syeitan utk memperuncing konflik jadi tidak sukses. Kitalah pemenangnya dari godaan Syeitan tersebut. Masalah orang menggunjing, memfitnah, biarlah itu menjadi dosa-dosanya, jangan kita ikut berdosa bersama dosa orang lain. 

9. 
Bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita dapat arti hidup hemat dan sederhana. Tiap-tiap hari kita membeli kue dan minuman utkberbuka puasa. Dari sekian banya kue dan minuman yg kita beli. Cuma minuman segelas teh buatan kita sendiri yg diminum.lainnya tidak sedikit tertinggal dan sebahagian terbuang keesokan harinya. Faktor ini menyadarkan kita, bahwa apa yg kita beli banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah udara nafsu saja. Keperluan kita hanyalah segelas teh manis! Kenapa kita mestimembeli banyak-banyak minuman dan kue-kue yg hasilnya tak kita makan? Elemen ini menyadarkan kita betapa kita mesti hemat, membeli sekedar yg dibutuhkan. Kelebihan duit yg kita miliki bisa saja mampu kita sedekahkan bagi yg lebih membutuhkan. 

10. 
Bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita bakal pentingnya rasa syukur kita, atas nikmat-nikmat yg diberikan kepada kita. Rasa syukur kita dapat adanya nikmat makanan yg sudah kita miliki terasa dikala kita puasa. Kita merasakan lapar, tapi kitatetap memiliki makanan. Bagaimanakah dengan orang yg merasakan lapar namun bukan dikarenakan dirinya pun puasa, tapi sebabmemang lah tak punyai makanan? Kita sakit, kita bakal makan obat waktu buka, tapi bagaimanakah bersama orang yg tak milikiobat, saat dirinya sakit? Kita enak, saat kita puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan bersama menyaksikan tv atau hal-hal lain seperti internet. Bagaimanakah bersama orang disaat dia lapa dan haus mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja memenuhi tuntutan majikannya? Bukan dikarenakan memang lah tak punyai tv atau internet, namun dikarenakan tuntutan hidup, ygmengharuskan dirinya bekerja buat makan hari ini dan hari disaat dia tak bekerja. Tidakkah semestinya kita bersyukur kepadanikmat yg sudah diberikan kepada kita?

0 comments:

Post a Comment