SEPUTIHSURABAYA - Jumat (29/7), workshop pendidikan karakter bangsa dilaksanakan di SMAN 1 Seputihsurabaya, Lamteng. Workshop bertemakan ’Dengan Workshop Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Kurikulum SMAN 1 Seputihsurabaya, Kita Tingkatkan Profesionalitas Guru Melalui Pembelajaran Berkarakter’.
Pelaksanaan workshop dimulai dari Sabtu (16/7) lalu sampai dengan kemarin (29/7). Kegiatan dibagi dalam tiga tahapan. Tahapan pertama (in 1), dimulai tanggal (16/7). Kemudian diteruskan dengan tahapan kedua (on), dimulai tanggal 17–28 Juli, serta dalam tahapan terakhir (in 2) pada (29/7).
Peserta kegiatan ini dari dua sekolah, yaitu SMAN 1 Seputihsurabaya dan SMAN 1 Bandarsurabaya. Pada in 1, telah dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Lamteng, yaitu Drs. Hendra Suryono. Sedangkan in 2, dihadiri oleh Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Lamteng, yaitu Drs. Hi. Suwoko, M.Pd. didampingi dua orang tutor, yaitu Drs. Hi. Syatbi Tahmid, M.M. dan Drs. Made Sukerta .
Kegiatan dibagi menjadi dua, yaitu kelompok IPA dan kelompok IPS. Itu telah berlangsung dengan baik. Karena setiap guru mata pelajaran diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Materi yang dibahas adalah tentang ’Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa pada perangkat pembelajaran’.
Pendidikan karakter ini dirasakan sangat penting diadakan di sekolah-sekolah, khususnya di SMAN 1 Seputihsurabaya. Bermanfaat untuk menangkal serangan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Demikian dikatakan oleh I Made Bali Arta, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.
Ia menambahkan, saat ini budaya dan karakter bangsa yang disisipkan pada perangkat pembelajaran, baik KKM, Silabus, RPP, dan lainnya. Dapat menjadikan salah satu pedoman penyempurnaan dalam proses pembelajaran, khususnya kepada peserta didik. Dengan harapan agar mereka dapat mengimplementasikannya di lingkungan masyarakat.
”Suasana presentasi sangat kondusif. Dibuktikan dengan suasana diskusi yang interaktif dan saling berargumentasi. Kegiatan ini ternyata sangat dibutuhkan oleh peserta. Agar mereka mendapatkan pengetahuan yang baru terkait dengan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Saya sangat terbantu penyusunan perangkat pembelajaran yang berkarakter,” kata salah satu peserta dari tim mapel Matematika, Abdulah Al Makmun, S.Pd.
Pada akhir kegiatan ini, dua orang guru menyampaikan pesan dan kesan. Intinya, agar kegiatan semacam ini dapat diperbanyak lagi. Dan kegiatan ini akhirnya ditutup oleh Ketua MKKS Lamteng yang juga salah satu tutor, yaitu Drs. Hi. Syatbi Tahmid, M.M. (ist/ayp)
0 comments:
Post a Comment