Sunday 14 June 2015

Konsep Dasar Riset Keperawatan

A. Pengertian 
Penelitian (research) yakni sebuah rangkaian gerakan guna mendapati satu buah pemecahan masalah. Penelitian sendiri berfungsi buat mencari penjelasan & jawaban kepada permasalahan pula memberikan alternatif bagi mungkin utk pemecahansebuah masalah. Penjelasan & jawaban kepada permasalahan tersebut akan bersifat abstrak & umum pula akan pun bersifat konkrit & spesifik. 

Menurut Whitney (1960) ilmu & penelitian merupakan sama-sama satu buah proses, sedangkan hasil dari proses tersebut yakni“kebenaran” (truth). Pernyataan tersebut beralasan dikarenakan benar-benar ilmu itu tak statis, namun berkembang & dalam perkembangan ilmu itu senantiasa lewat satu buah proses, & proses itu yaitu penelitian. Terhadap prinsipnya penelitianmerupakan metode yg difungsikan oleh ilmu buat mendapati kebenaran empiris. Oleh oleh karenanya penelitian terhadapprinsipnya yaitu metode ilmu wawasan(scientific method)(Notoatmodjo, 2010). 

Meningkatnya keperluan penelitian terhadap sekian banyak dasawarsa terakhir searah bersama kemajuan technologi &ditemukannya beraneka ragam teknik analisis yg semakin mutahir & sempurna yg mengizinkan para klinisi utk laksanakanbermacam macam macam penelitian. Salah satu desain & pendekatan penelitian adalah metodelogi & riset penelitian dalam lingkup keperawatan. 

B. Type penelitian 
Jenis-jenis penelitian dalam keperawatan dibagi jadi 3 bidangialah 
1. Menurut penggunaanya 
Penelitian basic atau penelitian murni (pure research) tujuannya buat meningkatkan wawasan ilmiah atau utk menemukanbagian penelitian baru tidak dengan sebuah maksud praktis tertentu. 
Penelitian terapan (applied research) Tiap-tiap penelitian yg bertujuan buat meningkatkan wawasan ilmiah bersama sebuahmaksud praktis. Contohnya penelitian utk menolong aktivitas pembangunan yg sedang terjadi, penelitian utk melandasi kebijakan pengambilan ketetapan atau admin

2. Menurut metodenya 
Penelitian historis Penelitian ini ditujukan buat rekonstruksi periode lampau bersama data-data yg dikumpulkan kebanyakanhasil pengamatan orang lain, seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen periode dulu
Penelitian ekspremental Penelitian ini bertujuan buat menemukan interaksi sebab-akibat & pengaruh faktor-faktor terhadapkeadaan tersebut. 

3. Menurut sifat permasalahannya 
1. Penelitian historis 
2. Penelitian deskriptif 
Penelitian deskriptif mengupayakan memberikan dgn sistematis & cermat fakta-fakta actual & sifat komunitas tertentu. 
3. Penelitian perkembangan 
Menyelidiki pola & proses pertumbuhan atau perubahan yang merupakan fungsi dari diwaktu (meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, & urutan perkembangan dalam sekian banyak fase) 
4. Penelitian kasus & penelitian arena lapang 
Memusatkan perhatian terhadap sebuah kasus dengan cara intensif & terperinci tentang latar belakang kondisi waktu ini ygdipermasalahkan 
5. Penelitian korelasi 
6. Penelitian kausal-komparatif 
Penelitian utk menyelidiki barangkali pertalian dikarenakan akibat antara hal tertentu yg bisa saja jadi penyebab gejala ygditeliti 
7. Penelitian ekspremental 
8. Penelitian bersama melaksanakan percobaan pada kelompok-kelompok ekspremen. Pada tiap group ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu bersama kondisi-kondisi yg sanggup dikontrol 
9. Penelitian perbuatan 
Penelitian yg bertujuan buat mengembangkan keterampilan baru utk mengatasi kepentingan dalam dunia kerja atau keperluanpraktis lain. Contohnya meneliti keterampilan kerja yg serasi bagi peserta didik putus sekolah di satu buah daerah 

4. Menurut bagian ilmu 
1. Contohnya penelitian pendidikan (pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesehatan), ketekhnikan, lokasiangkasa, pertanian, perbankan kedokteran, keolahragaan dan sebagainya
2. Penelitian rekayasa 
Penelitian yg mengaplikasikan ilmu wawasan jadi satu buah desain guna memperoleh kinerja pas bersama persyaratan ygditentukan 

C. Langkah-langkah penelitian 
1. Mengidentifikasi, pilih & merumuskan masalah 
a. Mengidentifikasi masalah 
mencari masalah yg paling relevan & menarik utk diteliti, masalah mampu dicari lewat “pancaindra”. Permasalahan ada apabilaada kesenjangan (gap) antara das sollen & das sein, adalah ada perbedaan antara apa yg harusnya dgn apa yg ada dalam kenyataan, antara cita-cita & kenyataan dll. Masalah bisa diperoleh dari sumber-sumber yang merupakan berikut : 
· bacaan, terutama bacaan yg berisi laporan penelitian 
· seminar, diskusi 
· alat massa, pengalaman & lain-lain 

b. Pilih masalah / pembatasan 
Dalam mengidentifikasi masalah rata-rata tak seluruh masalah sanggup di ambil / diteliti. Utk itu butuh buat dilakukan pembatasan kepada masalah, contohnya ada tidaknya referensi teori, manageability dalam dana, dikalafasilitas, metode dll 

c. Merumuskan masalah 
Sesudah dilakukan pembatasan seterusnya dirumuskan dgn kalimat Bertanya yg padat & terang utk memudahkan dalam pengumpulan data guna menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut. 
Misalnya : macam mana interaksi tingkat pendidikan dgn produktivitas kerja karyawan? 

Penyusunan Kerangka Pemikiran 
Kerangka pemikiran yaitu susunan berfikir yg bersifat logis bersama argument yg tetap dgn wawasan pada awal mulanya ygsudah sukses disusun. Kiat menyusun kerangka teori yakni : 
a. Cari referensi-referensi yg relevan contohnya dari teori-teori, konsep-konsep (buku, ensiklopedi, monograph, dll), generalisasi adalah dari hasil penelitian pada awal mulanya 
b. Dari teori-teori & konsep-konsep laksanakan penalaran deduktif. Sedangkan dari generalisasi lewat penalaran induktif.Seluruh proses tersebut dilakukan dengan cara iterative, maka dihasilkan jawaban yg paling kemungkinan pada masalah. Jawaban inilah yg dijadikan hipotesis penelitian. 

3. Perumusan hipotesis 
Hipotesis yaitu jawaban sementara dari sebuah masalah penelitian, yg jawabannya mesti diuji, hipotesis dirangkum berdasarkan kerangka pemikiran. Ada 2 kategori hipotesis, ialah : 
a. Hipotesis deskriptif, yaiyu hipotesis yg menunjukkan pemaknaan satu buah ide dari satu buah teori 
b. Hipotesis verivikatif, yakni hipotesis yg menghubungkan 2 variabel atau lebih utk diuji. 
c. Menguji hipotesis dengan cara empiric 
1. Menguji bersama fasilitas statistic inverensial & statistic deskriptif, utk membuktikan apakah teori-teori tersebut terujidengan cara meyakinkan atau tak berdasarkan hasil uji fakta-fakta dengan cara empiric (penelitian kuantitatif) 
2. Menguji bersama tidak dengan statistic buat mencari pemaknaan (penelitian kuantitatif) 
3. Lakukan pembahasan 
Dalam jalankan pembahasan perihal yg dilakukan adalah membahas kesenjangan antara tinjauan pustaka atau teori yg adabersama hasil penelitian. 
4. Menarik rangkuman 

D. Persyaratan Penelitian 
Tidak Dengan adanya penelitian, sehingga wawasan tidak mau berkembang, padahal ilmu wawasan merupakan basic seluruhnyaperbuatan & bisnisMenjadi, penelitian mesti dilakukan sbg basic utk meningkatkan wawasan
Ada tiga syarat utama yg mesti dipenuhi dalam mengadakan satu buah penelitian, ialah : 
1. Sistematis : Artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yg sederhana hingga pada factor yg kompleks sampai tercapaimaksud dengan cara efektif & efisien. 
2. Berencana : Dilaksanakan dgn perencanaan yg matang mengenai langkah-langkah pelaksanaannya. 
3. Ilmiah : mulai sejak awal hingga akhir aktivitas penelitian mengikuti cara-cara yg ditentukan merupakan prinsip yg diperlukanbuat meraih ilmu wawasan

E. Tempat lingkup penelitian 
Menurut Danim (2003) prioritas atau lingkup riset keperawatan berdasarkan group ilmu keperawatan dikembangkan menjadi : 
Asuhan Keperawatan klinik 
Asuhan Keperawatan penduduk 
Pengelolaan keperawatan 
Dengan Cara lebih spesifiknya lagi, tempat lingkup riset keperawatan sanggup di kelompokkan jadi : 
Pendidikan Keperawatan 
Manajemen Keperawatan 
Keperawatan Maternitas 
Keperawatan Anak 
Keperawatan Medikal Bedah 
Keperawatan Gerontik 
Keperawatan Jiwa 
Keperawatan Kritis 
Keperawatan Populasi 
Keperawatan Keluarga 
Keperawatan Paliatif 
F. Sistematika Penilitian 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
B. Rumusan Masalah 
C. Maksud Penelitan 
D. Manfaat Penelitian 
E. Tempat Lingkup Penelitian 

BAB II TINJAUAN TEORI 
A. Teori yg mendasari 
B. Penemuan Yg Dulu 
C. Rangkuman & kerangka berfikir penelitian 
D. hipotesis 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 
A. Design penelitian 
B. Pemilihan subjek (komunesamplearea
C. Validitas instrumen 
D. Pengumpulan data 
E. Analisa data 

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 
A. Hasil Penelitian 
B. Pembahasan 

BAB V Rangkuman & SARAN 
A. Ringkasan 
B. Saran

0 comments:

Post a Comment