Diadakan Juli 2015
Piala Dunia 2014 baru akan dimulai setengah tahun lagi, babak kualifikasi pun masih belum sepenuhnya selesai, namun FIFA telah mempersiapkan jadwal menjelang Piala Dunia 2018. Piala Dunia 2018 dilangsungkan di Rusia setelah negara dari Eropa Timur itu berhasil mengalahkan lima negara kandidat yang lain, yakni Portugal dan Spanyol, Belgia dan Belanda, serta Inggris.
Agar segalanya berjalan lancar, FIFA pun mengadakan pertemuan, Selasa (29/10/2013) di Kazan, Rusia, untuk memutuskan kapan pengundian babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 dilangsungkan. Dari pertemuan tersebut tercapai kesepakatan pengundian grup akan dilangsungkan 25 Juli 2015, tiga tahun sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut FIFA mengumumkan akan ada perluasan program sponsor untuk Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022. Untuk Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan di Qatar, FIFA masih belum memutuskan kapan waktu penyelenggaraannya.
Pasalnya, sangat tidak mungkin mengadakan Piala Dunia di Qatar saat musim panas, karena tempertaur udara mencapai 50 derajat Celsius. Karenanya, FIFA mengajukan opsi untuk melangsungkan Piala Dunia 2022 di musim dingin, antara awal atau akhir tahun 2022.
FIFA pun mengungkapkan keuntungan yang diraih Piala Dunia 2014 di Brasil akan lebih besar dari laba yang mereka raih dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. FIFA berhasil meraup keuntungan sebesar USD 1,072 miliar atau Rp 11,6 triliun.
Agar segalanya berjalan lancar, FIFA pun mengadakan pertemuan, Selasa (29/10/2013) di Kazan, Rusia, untuk memutuskan kapan pengundian babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 dilangsungkan. Dari pertemuan tersebut tercapai kesepakatan pengundian grup akan dilangsungkan 25 Juli 2015, tiga tahun sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut FIFA mengumumkan akan ada perluasan program sponsor untuk Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022. Untuk Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan di Qatar, FIFA masih belum memutuskan kapan waktu penyelenggaraannya.
Pasalnya, sangat tidak mungkin mengadakan Piala Dunia di Qatar saat musim panas, karena tempertaur udara mencapai 50 derajat Celsius. Karenanya, FIFA mengajukan opsi untuk melangsungkan Piala Dunia 2022 di musim dingin, antara awal atau akhir tahun 2022.
FIFA pun mengungkapkan keuntungan yang diraih Piala Dunia 2014 di Brasil akan lebih besar dari laba yang mereka raih dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. FIFA berhasil meraup keuntungan sebesar USD 1,072 miliar atau Rp 11,6 triliun.
Kita tunggu saja indonesia berada pada grup yang seperti apa. kita berharap indonesia dapat tembus piala dunia 2018. aminn
liputansix
0 comments:
Post a Comment