Lampung tengah. Mungkin di antara gham, wat sai mak paham jamo asal usul nama ibukota kabupaten lampung tengah tercinta. Namun disini saya akan menceritakan sebuah legenda dari sesepuh gunungsugih. Dahulu kala saat zaman pra hindu-budha di wilayah ini hiduplah seorang pria kaya raya. Dia memiliki gudang emas yang luas sekali. Bahkan rumahnya pun tertahta dari emas. Namun pria ini tidak pandai bersyukur, hidupnya dipenuhi foya-foya. Main perempuan pun dilakukan. Ia pun tak pernah sedikitpun bersedekah kepada kaum miskin. Hingga suatu saat, dewa yang menyamar menjadi pengemis. Menghampiri rumah pria ini. Alangkah parahnya pria ini. Tidak sepeserpun hartanya dibagikan, bahwa mencaci pengemis ini, dan hampir saja dibunuh oleh pria ini. Dewa ini pun menghilang. Murka terhadap hambanya yang tak pandai bersyukur. Maka diturunkanlah musibah kepada pria ini. Dilenyapkan harta yang segunung ini beserta nyawa pria ini. Terbentuklah gunung emas seketika. Dan rakyatpun mengais emas di gunung ini.
Maka dari itulah daerah ini dinamakan gunung sugih. Gunung artinya ya gunung. Sugih artinya kaya. Maksudnya gunung yang terbentuk dari harta orang kaya.
Pesan moral : pandai-pandailah bersyukur terhadap nikmat yang ada. Karena rezeki adalah titipan yang kuasa.
0 comments:
Post a Comment