Saya dapat sebuah kisah yang menaik untuk dibaca dari kaskus.  Menceritakas tentang sesuatu yang disenangi dan dibenci iblis, semoga  kisah ini dapat menjadi hikmah untuk kalian semua agar tidak menjadi  temannya iblis, selamat membaca.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ketika  Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar  panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku  masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Sahabat menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah  memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu  untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah  apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang  kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan  diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau  tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak  ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Maka terjadilah percakapan antara Rasulullah dengan Iblis. Rasulullah  memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar orang-orang yang dibenci Iblis,  amalan-amalan yang paling tidak disukai iblis dan manusia yang menjadi  teman iblis. Berikut petikan dialognya.
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang  lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia  melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan  itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah? ”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam  hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara  dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari  dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam. ”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam. ”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar. ”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah. ”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“ Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba. ”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri .”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Begitulah percakapan antara Rasulullah dengan iblis. Meski aku sendiri  belum tahu kesahihan hadits ini, tapi aku yakin cerita ini banyak  manfaatnya. Semoga bisa jadi pelajaran bagi kita agar senantiasa mawas  diri dan berhati-hati terhadap semua tindakan sehingga kita bukan  termasuk orang-orang yang menjadi temannya iblis. Amien.
by: kaskus 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan yang saya ambil adalah jangan sampai membuat iblis merasa  senang dengan cara memtaati perintah Allah dan menjauhi larangannya     
Tuesday, 29 November 2011
Amalan-amalan yang Dibenci dan Disenangi Iblis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


 







0 comments:
Post a Comment