KALIREJO – Wacana pemekaran Kabupaten Lampung Tengah, yang memang sudah sering digembor-gemborkan, nampaknya menjadi pertanyaan kita. Sudah layakah kabupaten ini dimekarkan? Bagaimana uji kelayakannya?.
Berikut beberapa komentar tokoh masyarakat di wilayah Lamteng bagian Barat, yang lebih kita kenal dengan Seputih Barat, yang berhasil ditemui Radar Lamteng kemarin.
Memang ada pro dan kontra, tentang adanya wacana pemekaran calon Kabupaten Seputih Barat ini. Seperti halnya yang disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Kalirejo, Drs. Hi. Muhyidin. Dimana ia masih meragukan adanya pemekaran Seputih Barat.
”Saya belum yakin betul, jika dalam waktu dekat ini Lampung Tengah dimekarkan. Saya masih merasa ragu hal itu dapat menjadi lebih baik. Memang secara geografis Lampung Tengah sangat layak untuk dimekarkan. Namun dibeberapa sisi, saya masih meragukan. Seperti halnya untuk PAD Lampung Tengah sendiri yang masih kecil. Saya khawatir, nantinya justru akan membebani pemerintah pusat saja. Bukan berarti tidak setuju, namun hal ini harus dipertimbangkan secara matang,” ujar Muhyidin, yang juga menyampaikan bahwa, disatu sisi pemekaran daerah juga dapat menguntungkan.
Berbeda dengan pendapat tokoh masyarakat Kalirejo lainnya. Dimana pemekaran Lampung Tengah, khususnya untuk Seputih Barat, sangatlah layak. Seperti halnya yang disampaikan oleh Ustad Lasno Hamid Al Asna. Dimana ia sangatlah setuju dan mendukung adanya pemekaran Seputih Barat. Karena menurutnya sangat layak.
”Dari pandangan pribadi, saya sangat setuju dan sangat mendukung, jika Lampung Tengah dimekarkan. Selain secara geografis, ditinjau dari sisi lainpun, khususnya Seputih Barat, memang sudah layak untuk dimekarkan. Pertimbangannya, bahwa, setiap ada pemekaran akan ada pemerataan. Kemudian ditinjau dari sisi sumber daya manusia (SDM), juga lebih dari cukup. Karena banyak manusia yang berkualitas di daerah ini. Kemudian, dari sisi sumber daya alam (SDA), masih banyak terdapat potensi-potensi yang memang belum bisa terkelola dengan baik. Intinya, jika Lampung Tengah ingin merata pembangunannya, memang harus dimekarkan,” tegas Ustad Hamdi yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lamteng.
Masih kata Hamid, bahwa, beberapa hal yang dapat menguntungkan dari pemekaran dimaksud. Antara lain adalah, rentan kendali dan penyelenggaraan pemerintahan dapat lebih efektif, percepatan dan pemerataan pembangunan, dan banyak lagi yang lainnya.
Selain potensi yang sudah ada, seperti adanya perusahaan, potensi bahan tambang, hasil perkebunan, dan lain-lain. Kedepan juga perlu diperhatikan untuk difungsikannya, lahan-lahan tidur yang masih banyak terdapat di daerah ini. Dimana hal itu juga dapat menjadi sumber PAD.
Hal senada juga disampaikan Drs. Ahmad Hayuni, yang juga selaku tokoh masyarakat Kecamatan Kalirejo, ia juga sangat mendukung dan setuju adanya pemekaran dimaksud.
”Saya sangat setuju dimekarkannya Lampung Tengah, terutama wilayah Barat atau Seputih Barat. Untuk mendukung adanya birokrasi yang lebih efektif, lancarnya akses transportasi, terciptanya keamanan dan validasi perkembangan wilayah, maka pemekaran adalah jawabannya,” jelas Hayuni.
Menurutnya, dari uji kelayakannya, Seputih Barat memang layak dimekarkan. Dari potensi SDA dan SDM-nya memang mendukung. Kemudian disektor perekonomian dan pendidikan, juga cukup memadai.
Namun, saat ini memang masih terkendala suatu hal, yaitu terbentur oleh Peraturan Pemerintah Pusat, yang menyatakan bahwa untuk pemekaran masih di-pending. Akan tetapi, terkait hal itu, tidak ada yang tidak mungkin dapat dilaksanakan. Tergantung pada kemauan dan keseriusan serta kesiapan dari masyarakat, pemerintah kabupaten dan pemangku kepentingan, tandasnya.(den/gde)
0 comments:
Post a Comment